Pages

Suharto - Marketing Research



Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah kegiatan penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interprestasi hasil penelitian. Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan p[engambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.
Tujuan Riset Pemasaran:
1.   Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif kenyataan yang ada.
2.   Bebas dari pengaruh keinginan pribadi ( political biases ). “ Find it and tell if like it is“.
3.   Studi tentang riset pemasaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Basic Research
dikenal juga sebagai riset murni atau riset fundamental yang bertujuan memperluas batas-batas pengetahuan yang mempunyai kaitan dengan aspek-aspek system pemasaran. Selama ini hanya sedikit perhatian yang dicurahkan terhadap bagaimana pengetahuan tsb digunakan dalam proses manajemen pemasaran.
Riset terapan
bertujuan membantu para manajer mengambil keputusan yang lebih baik. riset terapan ini diarahkan kesituasi organisasi yang spesifik dan pelaksanaannya dibimbing oleh ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam proses pengambilan keputusan.
 
 Proyek riset pemasaran formal dapat dipandang sebagai seperangkat langkah yang disebut proses riset. Untuk melaksanakan proyek riset secara efektif diperlukan antisipasi terhadap seluruh langkah proses risetdan memahami saling ketergantungannya. sembilan langkah-langkah dalam proses riset yaitu :
1. Menetapkan kebutuhan akan informasi
2. menentukan sasaran riset dan kebutuhan akan informasi
3. menentukan sumber data
4. mengembangkan bentuk pengumpulan data
5. merancang sample
6. mengumpulkan data
7. mengolah data
8. menganalisis data
9. menyajikan hasil riset
Perbedaan Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
1.   Data kualitatif Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat . Sebagai contoh : kondisi barang (jelek,sedang,bagus), pekerjaan( petani,pengusaha,pedagang),tingkat kepuasan ( tidak puas, puas, sangat puas),dll. Data kualitatif terdiri dari data nominal dan ordinal
2.   Data kuantitatif Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan pengukuran. Sebagai contoh : tinggi badan, umur, jumlah benda, penghasilan seseorang,dll. Data kuantitatif terdiri dari data interval dan rasio

Perbedaan Metode Kualitatif dengan metode kuantitatif :
1.   Berdasarkan Jenis Data Metode kulitatif jenis datanya adalah data kualitatif sedangkan metode kuantitatif jenis datanya adlah data kuantitatif. Data (yang bersifat) Kualitatif merupakan data yang dihasilkan dari cara pandang yang menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan. Berbeda dari data kuantitatif yang bersifat numerik, data kualitatif bersifat non-numerik (kata-kata deskriptif), seperti cantik, tampan, gagap, tampak kurang berpendidikan, reponsif, bagus sekali, lincah, mewakili anak muda zaman sekarang, dan lain-lain.
2.   Berdasarkan Tujuan Penelitian kualitatif bertujuan untuk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial. Metodologi penelitian yang dipakai adalah multi metodologi, sehingga sebenarnya tidak ada metodologi yang khusus. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
3.   Berasarkan Obyek penelitian
Metode kualitatif  lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja sedangkan metode kuantitatif bisa lebih dari satu obyek penelitian.
4.   Berdasarkan Instrumen yang digunakan
Pada metode kuantitatif instrument penelitian yang biasa digunakan adalah angket, kuesioner, atau instrument yang lain. Namun pada metode kualitatif instrument yang digunakan adalah peneliti itu sendiri artinya peneliti sendiri lah yang harus terjun langsung kedalam penelitian agar bisa melihat dan merasakan fakta yang sebenarnya.
5.   Berdasarkan orientasi
Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian sedangkan penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian.
6.   Berdasarkan Proses
Metode kuantitatif mengunakan proses deduktif-induktif. sedangkan metode kualitatif adalah induktif
7.   Berdasarkan sifat realitas
Dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian dalam metode ini, peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrument untuk mengukurnya. Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel.
8.    Berdasarkan hubungan Variabel
Pada metode kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau interaksi. Pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
9.   Berdasarkan penggunaan
Metode kuantitatif digunakan apabila :
a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.

Metode Kuantitatif digunakan bila 
1.    Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
2.   Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
3.   Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
4.   Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.
5.   Bila ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.

Metode Kualitatif digunakan apabila :
1.   Bila masalah penelitian belum jelas
2.   Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
3.   Untuk memahami interaksi sosial.
4.   Memahami perasaan orang.
5.   Untuk mengembangkan teori.
6.   Untuk memastikan kebenaran data.
7.   Meneliti sejarah perkembangan.

Persamaan Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif
1.   Merupakan sebuah metode yang digunakan dalam penelitian guna memecahkan sebuah masalah
2.   Memiliki obyek dan subyek
3.   Memiliki variabel
4.   Menerapkan metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai pihak lain.
5.   Melibatkan inferensi (simpulan) detil-detil pengamatan empiris ke suatu kesimpulan umum.
6. Membandingkan data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola tertentu pada data.
7. Menggunakan prosedur untuk menghindari kesalahan analisis dan penarikan inferensi dari berbagai sumber

fokcoy

FokCoy - Kelompok 3 Pengantar Wirausaha dari UNAS PASIM yang beranggotakan 8, Luky Lukman, Handika Caesar, Rizwan Rifaldi, Muhammad Riyadi, Suharto, Ravialy, Hilman,Rizky Bayu, Abdul Hakim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar